RADARBINTAN.COM, Kabupaten Bintan – Tren wisata paska Pandemi Covid 19 cendrung mengarah pada konsep ekowisata.
Pengembangan konsep ekowisata semakin terbuka di Kabupaten Bintan untuk dijadikan destinasi wisata
Konsep ini perlu banyak pihak dilibatkan, terutama pemerintah daerah.
Seperti halnya kebun Anggur di Kampung Siantan Desa Tembeling.
Salah seorang warga setempat, Izam mengembangkan kebun anggur dengan konsep Green House.
Terdapat 30 varian anggur seperti Ninel, Catalona Lorano dan beberapa varian lainnya yang berasal dari luar negeri.
Pekan lalu, kebun Anggur Izam dikunjungi Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith.
Ahdi Muqsith yang akrab disapa Osit ini mengaku kagum atas inovasi Izam, setelah mengelilingi kebun tersebut.
Wabup Osit pun optimis, kebun Anggur tersebut dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata di Bintan.
“Luar biasa ya, kita dengar dari pemilik tadi sangat paham tentang buah yang cukup mahal ini. Belajarnya otodidak, “ujar Wabup Osit.
Intinya sambung Wabup Osit, ada kemauan dan tidak mudah patah arang.
“Hasilnya bisa kita lihat, belum panen sudah ramai yang booking sebagai konsumen” kata Wabup Osit.
Kendati masih ototidak, kebun anggur milik Izam telah menjadi tempat wisata sekaligus healing para pecinta anggur.
Izam menjelaskan pengembangan usaha kebun anggurnya telah ditekuni sejak dua tahun lalu.
Ia mengaku pada tahun pertama tanpa membuahkan hasil. Namun tidak lantas dia berhenti.
“Banyak pengalamannya, dari tahun pertama tidak ada hasil. Tapi terus belajar lagi belajar lagi sampai lah sekarang, “akunya.
Kini katanya, kawasan kebun anggur telah menjadi peluang usaha dan telah menjadi salah satu destinasi eko wisata.
“Terbukti hampir setiap pekan deretan pohon anggur di sini selalu kedatangan para pengunjung, “sebutnya.
Rencana ke depan kata Izam, perluasan kebun lahan anggurnya akan menggandeng BUMDes Tembeling.
“Ke depan kita akan menggandeng BUMDes Tembeling untuk memperluas kebun anggur agar menjadi peluang usaha dan menjadikan ekowisata yang lebih berkembang lagi, “sebutnya.
Bagi yang berminat berwisata ke kebun anggur tersebut, Izam hanya menjual anggur di saat panen.(rbn)
