RADARBINTAN.COM, Tanjungpinang – Kematangan di bidang birokrasi seorang Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat diandalkan dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di legislatif.
Seorang pensiunan PNS dianggap lebih baik dari calon legislatif dari komponen lain, karena sangat berpengalaman di bidang pemerintahan.
Adalah H Agusnawarman seorang birokrat murni yang terjun di dunia politik usai pensiun sebagai PNS di lingkup Pemprov Kepri.
H Agusnawarman maju sebagai Caleg DPRD Kota Tanjungpinang 2024-2029 dari PKB Dapil Tanjungpinang II Kelurahan Pinang Kencana dan Air Raja, Tanjungpinang Timur dengan nomor urut 4.
H. Agusnawarman memulai berkarir sebagai pejabat struktural di Pemda Kepri pada tahun 1995. Saat itu Ia dipercaya sebagai Kasubag Kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Riau.
Berbagai jabatan telah diemban H. Agusnawarman di lingkup Pemda Kabupaten Kepri.
Namun yang menonjol ketika H Agusnawarman mengabdi sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Kepri dan Kabupaten Bintan selama lebih kurang 13 tahun.
Bermodalkan telah paham birokrasi dalam rumah rakyat itu, maka pria kelahiran Tanjung Balai Karimun 15 Agustus 1963 mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Kota Tanjungpinang periode 2024-2029.
“Insha Allah saya sangat paham birokrasi di dalam rumah rakyat, soalnya pernah menjabat sebagai Sekwan Bintan mulai 2004 hingga 2010. Kemudian dipercaya kembali mulai 2013 hingga 2018, “ujar H. Agusnawarman belum lama ini.
Pengalaman di dunia birokrasi sangat mendukung H Agusnawarman untuk terjun di dunia politik.
Apalagi H Agusnawarman dibekali dengan pendidikan yang mumpuni sebagai seorang sarjana Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Riau (UNRI) Pekanbaru.
Tidak hanya itu, H Agusnawarman juga menamatkan Program Pasca Sarjana (S2) Jurusan Komunikasi pada Universitas Budi Utomo Surabaya.
Sebelum dibekali ilmu sosial dan ilmu politik itu, H Agusnawarman dengan sempurna menamatkan pendidikan formal mulai SD, SMP dan SMA di Tanjung Balai Karimun.
Selain mengabdikan diri sebagai birokrat lebih kurang selama 35 tahun, namun H Agusnawarman tidak meninggalkan kehidupan sosial kemasyarakatan di Kota Tanjungpinang.
Dari catatan yang diperoleh, mulai masa kuliah hingga pensiun, H Agusnawarman telah dipercaya menjalankan organisasi kemasyarakatan.
Diawali masa kuliah, H Agusnawarman dipercaya sebagai Ketum Olah Raga FISIPOL SEMA UNRI Pekanbaru sekaligus sebagai Ketua Umum Ikatan Pemuda Mahasiswa Karimun di Pekanbaru Riau.
H. Agusnawarman juga mengabdi untuk mengurus organisasi kemasyarakatan dengan bergabung pada Ikatan Warga Karimun (IWK)!Tanjungpinang.
Dari dunia olahraga di Kota Tanjungpinang, selain menjadi pengurus KONI Kabupaten Kepri, H. Agusnawarman juga mengabdi mengembangkan duni sepak bola di Tanjungpinang dengan bergabung menjadi Pengurus PSSI Tanjungpinang.
Di dunia bela diri, H Agusnawarman pernah dipercaya sebagai Ketua Tarung Derajat Tanjungpinang-Kepri.
Tidak hanya sepakbola dan tarung derajat, H Agusnawarman pernah dipercaya sebagai Ketum Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Bintan dan Plt Ketum PSTI Provinsi Kepri.
Berdayakan UMKM
Berbicara soal pembangunan masyarakat Kota Tanjungpinang ke depan, H Agusnawarman lebih cendrung mengedepankan peningkatan pembangunan di sektor ekonomi kecil dan menengah.
Menurut hemat Mantan Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Kepri ini, terdapat sejumlah peran UMKM sebagai penggerak sektor ekonomi di Indonesia, khususnya pada masyarakat di tingkat bawah.
Jika terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang, H Agusnawarman akan berupaya memprioritaskan anggaran untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM.
Ia beralasan, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat. Dan semua pihak harus memandang pentingnya keberadaan para pelaku UMKM.
Ke depan Pemko Tanjungpinang harus memiliki perhatian yang tinggi kepada pelaku UMKM sebagai wujud dalam menyangga ekonomi rakyat kecil.
“Semua harus tahu, bahwa UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan masyarakat bagian bawah, “ujar H Agusnawarman.
Kenapa H Agusnawarman sangat getol mengaspirasikan pemberdayaan UMKM setidaknya kata dia terdapat tiga peran UMKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kecil.
Pertama jelasnya,UMKM sebagai sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan.
Kemudian yang kedua UMKM sebagai sarana untuk meratakan tingkat perekonomian rakyat kecil
Dan terakhir kata H. Agusnawarman dan tak kalah penting adalah UMKM akan memberikan devisa negara.
Hal ini ujar Agusnawarman, ketika UMKM memang sudah sangat maju, pangsa pasarnya tidak hanya skala nasional, tapi Internasional.***