Oleh : Aquet Miliki
Jurusan Manajemen
STIE Pembangunan Tanjungpinang
Lingkungan kerja yang ada pada tempat kita bekerja sangat mempengaruhi kinerja kita juga, semakin baik lingkungan tempat kita bekerja juga akan semakin baik kinerja yang kita berikan.
Begitu juga sebaliknya semakin kita tidak nyaman dengan lingkungan tempat kita bekerja maka kinerja yang kita hasilkan juga tidak akan maksimal.
Dimasa sekarang ini bagi beberapa pekerja menghabiskan waktu lebih banyak di tempat kerja daripada di rumah.
Karena hampir satu hari mereka menghabiskan di tempat kerja dan tentunya lebih banyak bertemu teman sekerjanya, maka semakin baik teman bekerjanya atau lingkungan kerjanya tentunya akan memberikan dampak yg positif juga.
Stress kerja merupakan kondisi emosional yang dialami seorang pekerja berupa kondisi tidak tenang, cemas, takut, gugup, dan tegang. Penyebab dari stress kerja adalah beban kerja berlebihan dan lingkungan kerja yang tidak sehat.
Lingkungan kerja yang tidak sehat tentu dapat memberikan dampak negatif terhadap pekerja dan dapat meningkatkan stress kerja, ketika sesama rekan kerja saling sikut untuk terlihat baik atau saling menusuk dari belakang yang mengakibatkan pekerja tidak nyaman dan dapat meningkatkan stress kerja yang didapatkan, belum lagi jika memiliki atasan yang meng-anak emaskan salah satu karyawannya hal tersebut tentu akan semakin meningkat stress kerja yang dialami karyawan lainnya.
Berdasarkan hasil beberapa penelitian terdapat pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja dengan stress kerja yang dialami karyawan.
Hal ini membuktikan bahwa lingkungan kerja yang sehat dan baik memberikan dampak positif terhadap stress kerja yang dialami karyawan.
Hal tersebut dapat menekan angka turnover karyawan serta meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
Semakin rendahnya tingkat stress kerja karyawan tentu akan berdampak baik pada produktifitas perusahaan serta target yang ingin dicapai perusahaan akan lebih mudah dicapai.***
