RADARBINTAN.COM, Provinsi Kepri – Minggu 21 April 2024, Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kepri, Ansar Ahmad melantik jajaran pengurus PGI Kota Batam.
Pelantikan berlangsung di Ballroom Palm Spring Golf & Resort Nongsa Kota Batam.
Usai pelantikan, Ansar Ahmad yang juga Gubernur Kepri ini berharap PGI Kabupaten/Kota di Kepri terus melakukan inovasi dan membina serta mencetak atlet golf nasional yang bisa menjadi andalan Kepri.
“Karenanya, saya meminta semua kepengurusan golf baik provinsi ataupun kabupaten dan kota, fokus membina atlet junior untuk terus kita bina agar menjadi atlet berprestasi untuk masa depan, “harap Ansar Ahmad dirilis Diskominfo Kepri.
Mesti ini tidak mudah dan membutuhkan keseriusan dari semua pihak, namun katanya harus dilakukan.
“Karena kita mau, olahraga yang menjadi pendorong dan pendukung utama kemajuan pariwisata di Kepri ini, akan bisa membanggakan dan mengharumkan nama baik provinsi ini, “imbuhnya.
Ansar Ahmad menambahkan sebagai olahraga yang multi fungsi dan juga mendongkrak sektor pariwisata, golf Kepri harus banyak membuat ivent dan kegiatan.
Dengan demikian katanya kemajuan bersama baik cabang olahraga dan juga wisatanga, bisa seiring berjalan, pintanya.
Menyikapi dunia pariwisata di Kepri, Ansar Ahmad mengatakan masalah Visa On Arrival (VoA) menunjukan kemajuan.
Ia mengatakan hal itu telah mendapat dukungan dari Kementrian Kemenkum dan HAM melalui Dirjen Imigrasi. Tinggal dari Kementrian Keuangan.
“Karena ini terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB), ” jelasnya.
Jika nanti semua sudah tidak ada masalah kata Ansar Ahmad, 169 negara akan bebas VoA ke Indonesia bisa segera terwujud.
Sehingga diharapkan nantinya, Kepri akan menerima dampak positifnya, dengan meningkatnya kembali kunjungan wisatawan asing ke Kepulauan Riau, harapnya.
“Sehingga jika tahun 2023 lalu kunjungan wisatawan di kisaran 1, 5 juta orang, makan tahun ini akan bisa kembali diatas 2 jutaan orang wisatawan yang datang dan berwisata di Kepri, ” tutupnya.
Suyono kembali memimpin PGI Kota Batam periode 2023-2027. ***
