RADARBINTAN.COM, BINTAN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan, Retno Riswati mengatakan pihaknya terus menekan angka kasus meninggal ibu melahirkan dan anak di tahun 2024.
Dirinya mengatakan, peningkatan tersebut lantaran banyak ibu hamil yang beresiko tinggi dalam melahirkan.
Pihaknya terus berupaya melakukan inovasi agar menekan angka kematian ibu hamil dan anak.
“Upaya terus kita lakukan, salah satunya sistem antar jemput ibu hamil yang berpotensi tinggi, ” kata Retno Riswati di DPRD Bintan, Selasa 11 Juni 2024.