RADARBINTAN.COM, BINTAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Bintan sampaikan angka kemiskinan mengalami penurunan sejak tahun 2021 hingga 2023.
Kepala BPS Bintan, Nur Ikhlas mengatakan angka pengangguran terbuka dari tahun 2021 diangka 6,42.
Lalu tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 6,44 persen, dan tahun 2023 mengalami penurunan sekitar 5,90 persen.
“Data tersebut kita himpun dari 165.890 jumlah penduduk di Kabupaten Bintan,” kata Nur Ikhlas di Kantor Bupati Bintan, Rabu 12 Juni 2024.
Dirinya menambahkan, perhitungan angka kemiskinan yang digunakan tingkat nasional adalah menghitung jumlah konsumsi kalori.
Pihaknya mengaku menggunakan survei sosial ekonomi nasional selama dua kali dalam setahun.
“Tolak ukur kalori itu, batasan 2100 kalori ketika seseorang kalorinya dibawah itu, makanya kita anggap dan masuk di katagori miskin,” jelasnya.
Nur Ikhlas mengungkapkan, bahwa pengangguran terbuka di Bintan mengalami penurunan, jika dibandingkan dari tahun 2021 hingga 2023.
“Dari data yang kita himpun sejak tahun 2021, angka pengangguran mencapai 8,62 persen. Dimana data ini masih tinggi lantaran efek dari covid-19,” tuturnya.
Lalu, tahun 2022 mengalami penurunan yang signifikan mencapai 6,91 persen dan 2023 menjadi 5,9 persen. (Fyo)
