Hasilkan 200 Roti Perhari, Kalapas Edi : Semoga Market Pemasaran Roti Hingga Keluar

RADARBINTAN.COM, BINTAN – Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang menjalankan program pembinaan kemandirian dengan mendirikan usaha pembuatan roti di dalam lapas.

Program ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi narapidana agar dapat hidup mandiri setelah bebas nanti.

Usaha pembuatan roti ini dinamakan Dapur Roti Zaman Now yang dikelola oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Tanjungpinang, dan melibatkan warga binaan yang memiliki pengalaman di bidang kuliner.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Edi Mulyono mengatakan saat ini Dapur Roti Zaman Now mampu memproduksi 200 butir roti per hari.

Kalapas menjelaskan program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi narapidana.

“Iya mengajarkan narapidana untuk dapat membuka usaha ketika bebas nanti,” kata Kalapas Edi, Kamis 20 Juni 2024.

Kedepannya, Edi Mulyono berharap Dapur Roti Zaman Now dapat berkembang dan produksinya dapat dipasarkan ke lapas dan rutan.

“Diharapkan hingga keluar pasar diluar lapas di Kepulauan Riau, bahkan hingga ke masyarakat umum,” tutupnya.

Program pembinaan kemandirian melalui pembuatan roti ini merupakan salah satu upaya Lapas Narkotika Tanjungpinang untuk membantu warga binaan agar dapat kembali hidup di masyarakat dengan bekal keterampilan dan penghasilan yang halal.

Exit mobile version