RADARBINTAN.COM, BINTAN – Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang bekerja sama dengan Ikatan Seni Marawis (ISMA) Kepri untuk mengajarkan seni hadroh kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini bertujuan untuk membina mental dan spiritual para WBP serta memberikan mereka keterampilan baru yang dapat bermanfaat setelah mereka bebas.
Pelatihan seni hadroh ini diikuti oleh 20 WBP yang dipilih berdasarkan minat dan bakat mereka. Pelatihan berlangsung selama dua minggu dan diajarkan oleh para instruktur dari ISMA Kepri.
Para WBP diajarkan tentang dasar-dasar seni hadroh, seperti teknik memainkan alat musik dan menyanyikan lagu-lagu religi.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Edi Mulyono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang untuk membina mental dan spiritual para WBP.
Kalapas menuturkan dengan mengikuti pelatihan ini, para WBP dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memiliki keterampilan baru yang dapat bermanfaat setelah mereka bebas.
Pihak ISMA Kepri sangat senang dapat bekerja sama dengan Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang untuk mengajarkan seni hadroh kepada para WBP.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi para WBP dan membantu mereka dalam proses pembinaan.
Pelatihan seni hadroh ini merupakan salah satu contoh upaya pembinaan yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang untuk membantu para WBP menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif.
Dengan memberikan mereka keterampilan baru dan membina mental dan spiritual mereka.
Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang berharap para WBP dapat kembali ke masyarakat dan hidup mandiri tanpa mengulangi perbuatannya.
