RADARBINTAN.COM, BINTAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan bersama BPJS melakukan penyerahan sertifikat Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Bintan 2024.
Predikat UHC ini bentuk komitmen Pemda dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada setiap warga masyarakat.
Direktur Direksi Wilayah II BPJS Kesehatan, Eddy Sulistijanto menyampaikan sudah 90% warga di Bintan terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
“Sehingga program pelayanan kesehatan kepada masyarakat perlu terus diterapkan,” kata Eddy didampingi Kepala BPJS Tanjungpinang, M. N. Andriansah, Selasa 25 Juni 2024.
Dirinya berharap pemerintah agar ikut turut mendorong upaya peningkatan mutu layanan melalui penyediaan Fasilitas Kesehatan (Faskes).
“Termasuk SDM kesehatan yang berkualitas, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang bermutu dan memadai,” ujarnya.
Disamping itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan, dan menjamin pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Maka dari itu terus dilakukan peningkatan kuota masyarakat yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Diketahui, total masyarakat yang terdaftar dalam BPJS Kesehatan dari tahun 2022 sebanyak 154.370 jiwa atau 91,10 persen.
Disusul tahun 2023 sebanyak 161.656 jiwa atau 93,35 persen, dan tahun 2024 sebanyak 167.379 jiwa atau 96,66 persen yang artinya meningkat sebanyak 3000 jiwa.
“Hari ini kita launching UHC. Jadi komitmen kita selama ini untuk memastikan jaminan kesehatan masyarakat terus berjalan.
Lagi, ditambahkan Roby, bahwa komitmen tetap dilakukan agar meningkatkan dan memperkuat sarana prasarana medis khususnya di Rumah Sakit maupun di Puskesmas,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut dari UHC yang telah dicapai, tentunya harus diimbangi dengan pelayanan kesehatan yang baik.
“Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah ialah PK akreditasi dengan hasil RSUD Bintan secara hebat berakreditasi Paripurna,” ujar Roby.
Selanjutnya Puskesmas Teluk Sebong juga resmi berakreditasi Paripurna yang disusul Puskesmas Tanjung Uban terakreditasi Utama.
Disampaikan juga pada tahun 2024 ada 12 Puskesmas yang melakulan PK akreditasi dengan hasil 10 sertifikat dengan 4 sertifikat Predikat Paripurna dan 6 sertifikat Predikat Utama.