Peningkatan Mutu Pendidikan, Maluku Adopsi Strategi Siput Gonggong dari BPMP Kepri

Penutupan acara pelatihan Fasilitator Daerah Literasi dan Numerasi Kepulauan Riau yang diadakan BPMP Kepri di Batam 18 Juli hingga 20 Juli 2024. Foto Ist

RADAR BINTAN, Batam – Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Provinsi Maluku resmi mengadopsi strategi “Siput Gonggong” dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kepulauan Riau.

Strategi tersebut melibatkan berbagai instansi seperti Kemendikbudristek, Kemendagri serta stakeholder lainnnya.

Kepala BPMP Provinsi Kepulauan Riau, Warsita menjelaskan bahwa strategi ini bertujuan untuk menciptakan peningkatan mutu pendidikan melalui gotong royong dan tanggung jawab bersama di antara semua pihak terkait.

Nama Siput Gonggong katanya diambil dari nama makanan khas Melayu dan kini menjadi simbol strategi peningkatan mutu pendidikan.

“Kami percaya bahwa mutu pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan melibatkan semua pihak, kita bisa mencapai target yang telah ditetapkan secara bersama-sama,” ujar Warsita.

Menurut Warsita, strategi ini memerlukan organisasi yang handal dan profesional agar dampaknya signifikan. Selain itu, strategi ini juga melibatkan aparat penegak hukum dalam pembinaan dan pengawasan.

“Model Siput Gonggong telah menunjukkan dampak positif di Kepulauan Riau, dan kami sangat senang Provinsi Maluku kini akan menerapkannya di Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Seram Bagian Timur,” tambahnya.

Maluk telah meminta BPMP Kepulauan Riau untuk mendampingi pelaksanaan strategi ini di wilayah mereka, menandakan komitmen mereka untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara yang terintegrasi dan efektif.***

Exit mobile version