Polisi Jumat Curhat bersama Warga di Desa Toapaya

Jumat Curhat Polres Bintan bersama warga di Desa Toapaya, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat 30 Agustus 2024.
banner 120x600

RADARBINTAN.COM, BINTAN – Forum diskusi antara Polri dan masyarakat khususnya di Kabupaten Bintan, Polres Bintan bersama jajarannya terus menggelar Jumat Curhat untuk menampung aspirasi masyarakat dalam membantu memecahkan permasalahan yang ada dimasyarakat, Jumat Curhat jajaran Polres Bintan dipimpin oleh Wakapolres Bintan Kompol Amir Hamzah di sebuah warung pak Yusuf desa Toapaya, Jumat (30/8/2024).

Kapolsek Gunung Kijang IPTU Jul Ilham mengatakan kegiatan ini tidak hanya menjalin silaturahmi kepada masyarakat Desa Toapaya, akan tetapi bersama kita berkolaborasi, berkoordinasi dan mengkomunikasikan dalam menjaga harkamtibas di wilayah hukum Polsek Gunung Kijang agar tetap kondusif.

“Alhamdulillah, keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Desa Toapaya terjaga dengan baik dan kondusif. Hal ini tidak terlepas dari peran serta aktif tokoh masyarakat dan aparat pemerintah yang bekerja sama dengan kami  bahu membahu dalam menjaga kamtibmas. Upaya kerja sama ini  telah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat”, ujar Kapolsek Gunung Kijang.

“Prinsipnya kehadiran kami di sini untuk menampung apa kira-kira yang mau disampaikan oleh kita semua tidak sebatas hanya tugas kepolisian atau keluhan masalah  yang lain-lain juga bisa”, tambah Kapolsek Gunung Kijang.

Wakapolres Bintan Kompol Amir Hamzah juga mengatakan bahwa Pada momentum ini, kita akan melaksanakan Pilkada 2024.

Pemilu yang lalu bisa berjalan dengan aman, nyaman, damai, dan sejuk dengan harapan Pilkada yang akan datang juga bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

“Tolong kita semua menjaga kondusifitas, jangan sampai terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan. Ini juga bisa disampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa pilihan boleh berbeda, namun kita harus tetap menjaga kondusifitas dan persatuan, khususnya di Desa Toapaya. Perbedaan pendapat dan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun persatuan dan kesatuan harus tetap menjadi prioritas utama kita”, ujar Wakapolres Bintan Kompol Amir Hamzah, S.H., M.H.

“Permasalahan kamtibmas di wilayah kita sebaiknya diselesaikan melalui jalur musyawarah. Baik masalah di tingkat RT maupun RW, penyelesaian yang efektif dapat dilakukan melalui forum musyawarah tersebut, sehingga permasalahan tidak meluas dan memerlukan penegakan hukum”, ungkap Wakapolres Bintan.

“Khususnya dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, hal ini perlu menjadi perhatian serius kita semua. Pastikan anak-anak kita selalu dalam pengawasan dan perhatian orang tua untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, jelas Wakapolres.

“Terkait narkoba, jangan sampai anak-anak kita terpapar atau terjerat dalam masalah hukum terkait narkoba. Marilah kita bersama-sama mengatasi masalah ini dengan cara menyelesaikannya di tingkat bawah seefektif mungkin dan mencegah agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar”, kata Wakapolres Bintan.

Tokoh Masyarakat yaitu Slamet menanyakan  bagaimana solusi atau jalan keluar terkait permasalahan membuka lahan dengan cara membakar.

“Terkait membakar lahan disini sudah ada Undang-Undang yang mengatur, tapi ada kalanya kita disini harus bijak dalam membuka lahan kalau 1 atau 2 kapling bisa dengan cara membuat batas dan harus dijaga oleh pemilik lahan”, jawab Kasat Binmas Polres Bintan AKP Edi Supandi.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian Ketua BPD Desa Toapaya meminta untuk di Desa Toapaya ada SIM Keliling guna pembuatan dan memperpanjang SIM.

“Untuk pembuatan SIM baru, memang harus datang ke Bintan Buyu yang prosesnya  meliputi pendaftaran, ujian teori, dan ujian praktek. Namun, untuk perpanjangan SIM, tersedia layanan SIM keliling berada di Polsek Gunung Kijang”, jawab Wakapolres.

Hamzah selaku masyarakat Desa Toapaya juga menyampaikan terkait apakah ada pembuatan SIM gratis untuk penyandang disabilitas.

“Terima kasih pak Hamzah, nanti akan saya koordinasi dengan Kapolres Bintan dan Kasat Lantas apakah ada pembuatan SIM gratis untuk penyandang disabilitas, kalau terealisasikan kami langsung sampaikan kepada Pak Hamzah”, kata Wakapolres.

Mendengar jawaban tersebut masyarakat merasa puas dengan semua jawaban yang disampaikan Wakapolres dan pendampingnya dan berharap dapat solusi kedepannya. (Fyo)

www.comet.net.id