RADARBINTAN.COM, BINTAN – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan logistik, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang, bekerja sama dengan PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjungpinang, dengan Rasa Penuh Syukur meluncurkan Identitas Tunggal Truk (Single Truck Identification Data/STID) di Pelabuhan Sei Kolak Kijang.
Kepala KSOP Kelas III Kijang, Humaidi Minabari menyampaikan bahwa, program ini menjadi tonggak penting dalam digitalisasi operasional pelabuhan, sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur maritim Indonesia.
“Dengan STID, pengelolaan data kendaraan angkut menjadi lebih transparan, akurat, dan efisien, sehingga mendukung pelaksanaan operasional pelabuhan yang lebih optimal,” kata Humaidi, Rabu 18 September 2024.
Sementara itu, Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjungpinang, Tonny Hendra Cahyadi melalui Manager Operasi II, Raja Junjungan N menuturkan soft launching ini uji coba aplikasi single truck identification.
Aplikasi ini merupakan data tunggal truck yang beroperasi di Pelabuhan Kijang yang merupakan turunan sinergitas program strategi nasional pemberantasan korupsi (KPK) di lingkungan kerja kepelabuhanan.
“Single Truck Identification Data/STID STID ini nantinya bersama-sama KSOP kijang akan melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan untuk penyempurnaan pelaksanaannya,” ujarnya.
STID ini merupakan langkah inovatif untuk menciptakan ekosistem pelabuhan yang lebih modern dan terintegrasi.
Dengan STID, setiap truk yang memasuki kawasan pelabuhan akan teridentifikasi, sehingga memudahkan proses manajemen data, mempercepat arus logistik dan meningkatkan keamanan di lingkungan pelabuhan.
Kegiatan Soft Launching Ini Pun berjalan dengan baik, diisi dengan doa bersama, safety induction, penempelan stiker dan pemberian kartu STID secara simbolis kepada driver truk oleh Kepala KSOP dan Branch Manager Pelindo, Dengan diluncurkannya STID, diharapkan pengelolaan arus barang di Pelabuhan Kijang semakin efektif dan mendukung terciptanya ekosistem logistik yang lebih efisien dan berkelanjutan. (Fyo)