RADAR BINTAN, Kabupaten Bintan – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang berhasil menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2024 di sektor transportasi laut sebesar Rp8,2 miliar lebih.
Nominal tersebut melebihi target yang ditetapkan Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Kepala KSOP Kelas III Kijang, Humaidi mengatakan, pihaknya ditargetkan PNBP di 2024 sebesar Rp7.301.664.000.
Namun, dijelaskan Humaidi bahwa pihaknya berhasil menyumbang sebesar Rp8.238.472.557 atau mencapai 111 persen.
“PNBP kita berhasil melebihi target, surplusnya sekitar Rp936.808.557,” kata Humaidi, Rabu 15 Januari 2025.
PNBP yang diraup KSOP Kelas III Kijang mencakup jasa kepelabuhanan, jasa kenavigasian, jasa konsensi bidang transportasi laut, jasa perkapalan dan kepelautan serta PNBP non fungsional.
Ia menyebut, semua jenis jasa itu dipungut di 10 pelabuhan dibawah naungan KSOP Kelas III Kijang. Pelabuhannya tersebar di Kecamatan Bintan Timur.
“Ada 10 pelabuhan dibawah naungan KSOP yang tersebar di Kecamatan Bintan Timur. Dua diantaranya labuh jangkar di perairan depan Tanjung Tiling dengan titik labuhnya Km 152, dan Pelabuhan PT BAI dengan titik labuhnya Km 138,” ujarnya.
KSOP menambahkan, PNBP yang melebihi target ini dengan upaya mengoptimalisasi pelayanan dan pengawasan jasa angkutan laut.
Lalu, pihaknya terus meningkatkan kinerja dalam tata kelola PNBP.
“Tahun 2025 ini kita ditargetkan PNBP mencapai Rp7.300.174.000. Tentu, kami sangat optimis dalam mencapai target itu,” tutupnya.