Pekanbaru — Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) bersama Komisi IV DPRD Bengkalis melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) di Pekanbaru pada Jumat, 31 Januari 2025.
Kunker tersebut dilakukan dalam rangka membahas berbagai hal seperti beasiswa SDM sawit, Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini minyak goreng/CPO dan ketahanan pangan.
Direktur Polbeng, Johny Custer didampingi Wadir III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Marhadi Sastra pada kesempatan itu menyampaikan, kunker tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam hal pengembangan SDM, beasiswa dan lain sebagainya.
“Ada poin penting yang kami bahas dalam kunker ini. Salah satunya terkait beasiswa SDM sawit, PSR dan PKS mini serta terkait ketahanan pangan yang sudah menjadi Program Unggulan Presiden RI,” ujar Johny.
Lalu alumni SD dan SMP YPP-7 Pertamina Dumai itu juga menyampaikan, Polbeng senantiasa membuka diri dan berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan industri baik yang berskala nasional maupun internasional guna meningkatkan kompetensi mahasiswa serta menciptakan peluang bekerja bagi para lulusannya.
“Kami senantiasa berusaha agar Polbeng menjadi salah satu politeknik terbaik di negeri ini. Maka itu, kami selalu membuka diri dan berusaha menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Ia berharap, melalui kunker tersebut, Polbeng dapat menjalin kerja sama yang baik dengan Apkasindo guna pengembangan SDM, beasiswa serta peningkatan kompetensi mahasiswa dan peluang bekerja.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung pada kesempatan itu menyambut baik kehadiran delegasi Polbeng dan DPRD Bengkalis.
Ia memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran rombongan di Kantor Apkasindo Pekanbaru.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Polbeng dan Komisi IV DPRD Bengkalis yang telah menyempatkan waktu untuk hadir di kantor kami dan melihat segala sesuatu yang bisa dikerjakan. Untuk hadir disini tentu bukan hal yang mudah bagi bapak ibu mengingat pekerjaan dan kesibukannya yang luar biasa. Mudah-mudahan segala daya upaya dari bapak ibu menjadi kekuatan bagi kami untuk tetap bersemangat menjadi garda terdepan menjaga sawit di Riau sebagai Ekonomi Indonesia,” pungkasnya.