Baksos PWI Kepri Salurkan Bantuan Pangan di Panti Asuhan Nur Ar-Rohman Tanjungpinang

Ketua PWI Kepri Andi didampingi Sekretaris PWI Kepri Amril dan Bendahara PWI Kepri Ady Indra Pawennari serta Ketua Dewan Penasehat PWI Kepri Richard Nainggolan menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada Pengurus Panti Asuhan Nur Arrahman Sabtu 15 Februari 2025. Foto Humas PWI Kepri
banner 120x600

RADAR BINTAN, Kota Tanjungpinang – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan bakti sosial, Sabtu 15 Februari 2025.

Baksos sempena HPN 2025 itu menyalurkan bantuan beras ke Panti Asuhan Nur Ar-Rohman Kepri, Jalan Arah Uban, Batu 14, Kota Tanjungpinang, Kepri.

Ikut dalam penyaluran beras tersebut, Ketua PWI Kepri Andi, Sekretaris PWI Kepri Amril, Bendahara PWI Kepri Ady Indra Pawennari, Ketua Dewan Penasehat Richard Nainggolan dan sejumlah pengurus PWI Kepri lainnya.

Ketua PWI Kepri Andi mengatakan bakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian anggota PWI Kepri pada sesama.

“Sekaligus bagian dari kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, yang kita peringati 9 Februari 2025 yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ungkap Andi.

Andi berharap beras yang telah disalurkan dapat bermanfaat. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan puasa Ramadan.

“Kami juga berterima kasih pada bang Ady Indra Pawennari yang merupakan Bendahara PWI Kepri, yang telah menyisihkan sebagian rezekinya berupa beras yang kita salurkan ke panti asuhan kali ini,” ungkap Andi.

Sementara itu, Pengasuh Panti Asuhan Nur Ar-Rohman Kepri, Ramli menyampaikan ucapan terima kasih pada PWI Kepri yang telah ikut berpartisipasi membantu memenuhi kebutuhan pokok panti. Beras yang telah mereka terima kata Ramli tentu sangat bermanfaat bagi mereka.

Baca juga:  Sebelum Pawai Ta'aruf, PWI Kepri Syiarkan MTQH ke 10 Kepri ke Karimun

Diungkapkan Ramli saat ini ada sebanyak 26 orang anak yang mereka rawat, 13 perempuan dan 13 laki-laki. Umurnya dari dua tahun sampai dengan 17 tahun.

“Semuanya sekolah bahkan sudah ada yang tamat kuliah dan mandiri,” ungkap Ramli.

Dikatakan Ramli, panti asuhan ini sudah mereka kelola kurang lebih selama lima tahun.

“Dulu di Batu 5. Di sini baru tiga tahun belakangan,” ungkapnya.

Anak-anak yang mereka rawat tak hanya anak yatim atau piatu. Tapi ada juga anak-anak dari keluarga tak mampu. Saat ini pihaknya terus melengkapi fasilitas yang ada di panti, seiring terus bertambahnya anak-anak.

“Sampai saat ini kami memang belum mendapatkan bantuan pemerintah. Namun, alhamdulillah ada saja donatur yang membantu keperluan sehari-hari dan untuk pembangunan panti,” ungkapnya lagi. ***

www.comet.net.id