RADAR BINTAN, Jakarta – PWI Pusat menegaskan bahwa jabatan Ketua PWI Kepri dipegang Andi Gino yang terpilih dalam Konferensi PWI Provinsi Kepulauan Riau pada 2023 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Hendry Ch Bangun menanggapi adanya pemberitaan terkait pencopotan Andi Gino sebagai Ketua PWI Kepri oleh ZS yang kemudian menunjuk orang lain sebagai Plt Ketua PWI Kepri.
“Kepada Gubernur Kepri, Bupati dan Wali Kota di Kepulauan Riau, Korem 033/Wira Pratama, Kapolda Kepri, Kepala Pengadilan Tinggi Kepri, Kejaksaan Tinggi Kepri, dan seluruh instansi pemerintah, lembaga swadaya dan organisasi masyarakat, Ketua PWI Kepulauan Riau sampai saat ini dijabat Andi Gino,” tegas Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, dalam keterangan, Kamis 13 Februari 2025.
Sebelumnya, Hendry Chairudin Bangun menyatakan, klaim ZS sebagai Ketua PWI Pusat adalah ilegal.
“Karena ilegal, semua keputusan yang diambilnya, termasuk penunjukan seseorang sebagai Plt tanpa mekanisme organisasi, juga ilegal,” ujar Hendry, Selasa 11 Februari 2025.
Pemberhentian tersebut dilakukan mantan pengurus PWI Pusat ZS yang hanya didasari Andi Gino menghadiri kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kembali ditegaskan Hendry Ch Bangun, ZS tidak memiliki legitimasi. Karena Kongres Luar Biasa (KLB) yang mendukungnya sebagai Ketua PWI Pusat dianggap tidak memenuhi kuorum dan tidak memiliki Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
“Akte notaris KLB tersebut sudah saya adukan ke Bareskrim Polri karena diduga berisi keterangan palsu yang melanggar Pasal 263 dan 266 KUHP, ”ungkap Hendry.
Bahkan, menurut Hendry, sudah ada peserta yang hadir mewakili Provinsi masing-masing pada KLB tersebut, telah dipanggil sejak hal itu dilaporkan ke Kepolisian.
Ia menambahkan, ZS berpotensi menghadapi ancaman pidana akibat dugaan pemalsuan akta notaris.
“Klaim sepihak sebagai Ketua PWI Pusat, anggap saja itu sekadar omon omon,” tegas Hendry.
Sebagai informasi, Hendry Chairudin Bangun terpilih sebagai Ketua PWI Pusat untuk periode 2023-2028 dalam Kongres PWI yang digelar di Bandung pada September 2023. ***