Pompong Sekolah Gratis di Tambelan Masih Berlaku, Disdik Pastikan Mekanisme Penyewaan Sesuai Aturan

Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bintan sedang menaiki pompong sekolah gratis yang di fasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Disdik Bintan, Selasa 25 Februari 2025.

RADAR BINTAN, Kabupaten Bintan – Program penyediaan transportasi sekolah gratis berupa pompong untuk pelajar SD dan SMP di wilayah pesisir terus berjalan di Kabupaten Bintan.

Pompong gratis ini juga melayani hingga pulau terjauh, dan terluar yakni Kecamatan Tambelan.

Iklan Area Batam dan Tanjungpinang

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Budiarjo mengatakan penyewaan pompong bagi pelajar SD, dan SMP di Bintan sudah sejak lama berjalan.

“Sejak zaman Pak Ansar Bupati hingga Bupatinya saat ini Pak Roby, program pompong gratis untuk anak sekolah berjalan. Begitu juga dengan bus untuk melayani sekolah di daratan,” kata Budiarjo, Selasa 25 Februari 2025.

Ia menyebut, transportasi sekolah ini terus bertambah setiap tahunnya, mengingat jumlah pelajar di Bintan juga bertambah.

Diketahui, tahun lalu pompong yang dihadirkan untuk melayani pelajar SD dan SMP di Bintan sebanyak 24 unit dengan menelan biaya APBD sebesar Rp3,2 miliar, dalam penyewaan pompong selama setahun.

“Awalnya 23 unit pompong yang kita sewa. Mulai 2024 bertambah 1 unit jadi totalnya 24 unit dengan anggaran penyewaannya selama setahun itu Rp 3,2 miliar m atau dari Januari-Desember 2024,” terangnya.

Pompong tersebut diperuntukan bagi pelajar di wilayah pesisir. Diantaranya untuk di Tambelan disediakan 2 unit pompong meliputi 1 unit melayani rute Tambelan-Mentebung-Pulau Pinang-Pejantan dan 1 unit lagi melayani rute Tambelan-Pengikik.

Kemudian untuk melayani pulau-pulau di Kecamatan Bintan Pesisir dihadirkan 11 unit pompong, Kecamatan Mantang sebanyak 10 unit pompong serta Kecamatan Seri Kuala Lobam 1 unit pompong.

“Khusus dua kapal pompong di Tambelan hanya menelan Rp 276 juta selama 1 tahun. Dengan rincian, 1 unit kapal melayani Tambelan-Mentebung-P Pinang-Pejantan menelan Rp 156 juta dan 1 unit lagi melayani Tambelan-Pengikik menelan Rp120 juta,” katanya

Disinggung adanya penyewaan kapal panitia, Budiarjo mengakui bahwa kapal panitia disewa untuk melayani wilayah terdekat saja.

Adapun sewa kapal panitia itu diperuntukkan melayani wilayah Kecamatan Bintan Pesisir dan Mantang dengan alokasi Rp 527.250 per harinya.

Kemudian sewa kapal panitia untuk di Kecamatan Seri Kuala Lobam yang melayani rute Sungai Lepan ke Busung dengan alokasi Rp488.900 per harinya.

“Kalau untuk di Tambelan kita tidak ada sewa kapal panitia,” tuturnya.

Budiarjo menambahkan, penyewaan pompong sekolah ini sudah sesuai dengan aturan dan melalui sistem, sehingga dapat dipastikan tidak ada yang menyimpang apalagi fiktif.

“Semua proses penyewaan pompong sudah sesuai aturan, baik itu proses penyewaan maupun pembayarannya. Jadi dipastikan tidak ada yang fiktif,” tutupnya.

Exit mobile version