RADAR BINTAN, Kota Tanjungpinang – Pemko Tanjungpinang mempersiapkan total dana Rp 27 Juta bagi pemenang Pawai Takbir 1446 H.
Puluhan juta itu akan diberikan kepada Juara I, II, dan III, Harapan I, II, dan III, serta hadiah hiburan untuk Harapan IV hingga VII.
Tidak hanya hadiah tersebut, Pemko Tanjungpinang juga menyediakan subsidi bahan bakar minyak sebesar Rp100 ribu bagi 100 peserta pertama yang mendaftar.
Pendaftaran telah dibuka sejak kemarin Senin 24 Maret 2025 dan berakhir besok 27 Maret 2025.
Calon peserta bisa mendaftar di Sekretariat Panitia Lomba Pawai Takbir, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, mulai pukul 08.30–15.00 WIB.
Sesuai rencana, pelaksanaan Pawai Takbir 1446 H diperkirakan pada Ahad 30 Maret 2025 sekira pukul 19.30 WIB.
Tahun ini, Pawai Takbir keliling akan menempuh rute mulai dari Tugu Sirih – Jl. Merdeka – Jl. Tengku Umar -Jl. Ketapang, Jl. Bakar Batu – Jl. Brigjen Katamso -Jl. MT. Haryono – Jl. Gatot Subroto -Jl. D.I. Panjaitan – Jl. WR. Supratman -Tugu Tangan -Jl. Raya Uban Lama.
Kemudian dari Jl Raya Uban Lama kembali ke Jl. D.I. Panjaitan – Jl. RH Fisabilillah – Polres (belok kiri) – Jl. A. Yani – Jl. Basuki Rahmad – Jl. Wiratno – Jl. Yos Sudarso – Jl. Usman Harun – Jl. H. Agus Salim, dan berakhir di depan Gedung Daerah, Tepi Laut Tanjungpinang.
Agar seluruh persiapan Pawai Takbir Keling matang, Wakil Walikota Raja Ariza memimpin rapat koordinasi di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin 24 Maret 2025.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri para asisten Setdako Tanjungpinang, para staf ahli Walikota Tanjungpinang , Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, OPD terkait, camat, lurah, serta dari pihak kepolisian.
Dalam amanatnya, Raja Ariza mengajak semua pihak untuk berperan aktif menyukseskan Pawai Akbar Keliling 1446 H agar berjalan lancar dan aman.
“Seluruh teknis dan konsep pelaksanaan harus dipersiapkan dengan baik agar pawai berjalan lancar dan terkoordinasi,” ujarnya.
Wawako juga mengajak perangkat daerah dan masjid-masjid di Tanjungpinang untuk turut serta meramaikan pawai.
Menurutnya, takbir keliling telah menjadi tradisi masyarakat Tanjungpinang dalam menyambut Idulfitri sekaligus sebagai bentuk rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa.
Oleh karena itu, ia mengingatkan peserta dan masyarakat agar menjaga keamanan dan kenyamanan sepanjang pawai berlangsung.
“Pawai takbir ini patut didukung oleh semua pihak karena merupakan syiar Islam sehingga maknanya benar-benar dirasakan,” tambahnya.***
