Proyek WASH Diresmikan, Raja Ariza Apresiasi Yayasan Loola Komunitas

Wakil Walikota Tanjungpinang Raja Ariza foto bersama dengan Kepala DLH Provinsi Kepri Hendri serta jajaran Yayasan Loola Komunitas usai peresmian Proyek WASH. dok Diskominfo Tanjungpinang
banner 120x600

RADAR BINTAN, Kota Tanjungpinang – Proyek Water, Sanitation, Hygiene dan Penanaman Bakau (WASH) di Kota Tanjungpinang diresmikan Selasa 26 Maret 2025.

Proyek tersebut diresmikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kepri, Hendri dan dihadiri langsung Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza.

Dalam sambutannya, Wawako Raja Ariza menyampaikan apresiasi terhadap Yayasan Loola Komunitas yang telah berperan aktif dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya melalui proyek WASH dan penanaman bakau ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Yayasan Loola Komunitas yang telah menghadirkan program WASH di wilayah ini, “ujar Wawako Raja Ariza dikutip Diskominfo Kota Tanjungpinang.

Ia mengatakan ketersediaan air bersih, sanitasi yang layak, serta edukasi kebersihan sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan.

“Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujar Raja Ariza.

Selain itu, ia juga menegaskan pemerintah daerah mendukung penuh upaya rehabilitasi ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove.

“Mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai, mencegah abrasi, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis biota laut, “sebutnya.

Oleh karena itu, pihaknya kata Wawako Raja Ariza akan terus mendorong upaya rehabilitasi dan konservasi hutan bakau di wilayah Tanjungpinang.

Sementara itu, Kepala DLH Provinsi Kepulauan Riau, Hendri, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pihak swasta dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Baca juga:  Incar Kursi Wawako Tannjungpinang, Ketua Stisipol Raja Haji Endri Sanopaka Daftar ke PDI Perjuangan

“Proyek WASH ini bukan hanya soal menyediakan akses air bersih dan sanitasi yang layak, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, “ujar Hendri.

“Kami berharap program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, “tambahnya.

Lebih lanjut, Hendri juga mengumumkan rencana besar setelah Idul Fitri nanti, yaitu penanaman 1.000 bibit mangrove di wilayah Senggarang Besar.

“Setelah Lebaran nanti, kami akan melakukan penanaman 1000 bibit mangrove di wilayah Senggarang Besar. Ini merupakan langkah konkret dalam upaya pelestarian lingkungan, sekaligus bentuk kepedulian kita terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir,” jelas Hendri. 

Acara peresmian ini diakhiri dengan peresmian secara simbolis melalui penandatanganan MOU sebagai langkah konkret untuk memastikan keberlanjutan program ini.

Dengan adanya MOU ini, diharapkan adanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, komunitas, dan pihak terkait dalam menjaga keberlanjutan program WASH dan upaya konservasi mangrove di Kota Tanjungpinang.***

www.comet.net.id