RADARBINTAN.COM, Kabupaten Bengkalis – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak banjir dengan menyalurkan bantuan di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis pada Selasa, 15 April 2025.
Banjir yang telah berlangsung selama sepekan ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan luapan Sungai Siak mengakibatkan genangan air dengan ketinggian mencapai 30 hingga 60 cm.
Sebagai bentuk tanggap darurat dan kepedulian terhadap masyarakat, PT KPI RU II Sungai Pakning memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti sembako dan peralatan kesehatan kepada warga yang terdampak.
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang tengah menghadapi musibah.
“Kami dari PT KPI RU II Sungai Pakning hadir di tengah masyarakat Bandar Jaya untuk turut membantu saudara-saudara kami di sana. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang sedang menghadapi situasi sulit,” ujar Manager Production PT. KPI RU II Sungai Pakning, Ririanti Safrida.
Ia juga turut menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi.
“Kami turut berdukacita atas musibah yang menimpa salah satu warga. Doa kami menyertai keluarga yang ditinggalkan. Semoga banjir ini segera surut dan seluruh masyarakat diberikan kesehatan serta bencana ini cepat selesai agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan sehat,” ujar Ririanti menutup pembicaraannya.
Sementara itu, informasi dari Pj. Kepala Desa Bandar Jaya, Sunyoto menyebutkan, hingga saat ini, Desa Bandar Jaya masih terendam banjir dan terdapat 4 KK yang diungsikan, sementara sebagian lainnya masih bertahan di kediaman masing-masing.
“Hingga saat ini Desa Bandar Jaya masih terendam banjir, dan terdapat 4 KK yang diungsikan, sementara sebagian lain masih bertahan di kediaman masing masing,” jelasnya.
Ia menjelaskan, air mulai naik sejak beberapa hari yang lalu kerena curah hujan yang cukup tinggi.
“Warga kami masih bertahan di rumah dengan kondisi yang terbatas dan masih kekurangan bahan pokok sehingga kami memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dari berbagai pihak,” tambah Sunyoto.
Untuk itu, ia terus mengimbau kepada warga agar tetap waspada terhadap bahaya seperti hewan liar dan sengatan listrik dari genangan air, mengingat bahwa bencana ini telah merenggut satu korban jiwa.