RADARBINTAN, Bintan – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan saat ini menangani 35 orang penderita HIV/AIDS.
35 orang yang terdata adalah warga yang berdomisili di Kabupaten Bintan. Hal ini dibenarkan oleh Pemegang Program HIV/AIDS RSUD Bintan, Dr Ainur Riski.
Ia mengungkapkan penularan HIV/AIDS yang dialami pasien, biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.
“Dominasi paling banyak pria 25 orang, dan wanita 10 orang terhitung sejak Januari hingga April 2025, biasanya ditularkan melalui hubungan seksual lawan jenis maupun sesama jenis,” kata dr. Ainur Riski diruangan Dirut RSUD Bintan, Selasa 29 April 2025.
Dirinya merincikan, bahwa jumlah pasien HIV/AIDS yang terdata mengalami peningkatan jumlah pasien dibanding tahun 2024 lalu.
“Memang cenderung meningkat dibanding tahun 2024 lalu, setiap tahun kita selalu punya pasien baru,” tuturnya.
Ia mengaku, pasien HIV/AIDS yang di tangani RSUD Bintan terdapat tiga orang ibu hamil.
“Ada 3 pasien kita yang diketahui terkena HIV/AIDS saat tengah mengandung, dan telah melahirkan. Dua bayi diantaranya negatif HIV dan satu lagi masih menunggu hasil tes HIV,” tutupnya.
Penderita HIV/AIDS yang ditangani RSUD Bintan rentang usianya, mulai dari 18 hingga 61 tahun.
“Mari sama-sama menjaga kesehatan, pola hidup dan ketika ingin melakukan hubungan seksual jika bimbang maka gunakan kondom atau pengamanan,” tutupnya.