RADAR BINTAN, Kabupaten Bintan – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang menyatakan siap menghadapi natal dan tahun baru (Nataru) di Pelabuhan Sei Kolak Kijang.
Hal ini disampaikan Kepala KSOP Kijang, Humaidi bahwa prediksi jumlah penumpang diperkirakan naik 14,20 %.
“Diperkirakan sekitar 10.000 jumlah penumpang dan jumlah armada sebanyak lima (5) kapal pada nataru nanti,” kata Humaidi diruang kerjanya, Sabtu 14 Desember 2024.
Sesuai dengan instruksi Dirjen Hubla Nomor : IR-DJPL 7 Tahun 2024 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sesuai dengan instruksi, KSOP ditunjuk sebagai pelaksana uji petik kapal penumpang pada pejabat pemeriksa keselamatan (Marine Inspektor).
KSOP berharap penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun baru 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman kepada seluruh lapisan masyarakat yang melakukan perjalanan.
“Kita juga menyiapkan posko pemantau dalam menghadapi Nataru yang dimulai pada 18 Desember hingga 8 Januari 2025 mendatang,” ujarnya.
Persiapan menjelang Nataru ini dilakukan bersama seluruh stakeholder dengan harapan dapat berjalan lancar dan kondusif.
Berdasarkan data tabel grafik dimulai pada tahum 2021 hingga 2024 penumpang di Pelabuhan Sei Kolak Kijang diperkirakan naik cukup signifikan.
Dimana potensi armada kapal yang berada di Pelabuhan Sei Kolak Kijang mencapai 4 Kapal dari PT PELNI, dan 1 Kapal dari PT Lintas Samudera Global Indo.
Berdasarkan data Dispensasi Penumpang surat Dirjen Hubla Nomor : UM.006/29/10/DK/2024 tanggal 8 November 2024 bahwa mencapai 9.095 penumpang di Pelabuhan Sei Kolak Kijang.
1. KM. Dorolonda Dispensasi Penumpang mencapai 3.141 penumpang,
2. KM. Tidar mencapai 2.896 penumpang,
3. KM. Bukit Raya mencapai 1.456 penumpang,
4. KM. Lawit mencapai 1.418 penumpang,
5. KM. L. Malahayati mencapai 184 penumpang.
Humaidi juga menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama liburan Nataru untuk selalu menjaga kesehatan, dan keselamatan selama melakukan perjalanan angkuta laut.
“Terpenting jaga kesehatan fisik, keselamatan dan jika ada masalah bisa menghubungi petugas dalam melaksanakan perjalanan liburan Nataru dengan menggunakan kapal,” tutupnya.